Mengapa motivasi sukses tidak membuat anda sukses?

Posted by Michael on Wednesday, December 5, 2012

Anda pastinya tahu ada acara 'Golden Ways' oleh Mario Teguh yang muncul pada salah satu perusahaan TV swasta kita. Dulu juga saya masih ingat ada acara motivasi yang dibawakan oleh Bong Chandra.

Tapi pernahkah anda merasakan ketika mendengar para pembicara tersebut berbicara, seketika itu anda menjadi lebih bersemangat. Semangat anda meluap-luap lalu setelah beberapa hari semangat itu kendor. Nah artikel kali ini saya akan membahas sedikit tentang masalah tersebut.

Kebanyakan orang yang telah mendengar mp3 atau mengikuti seminar motivasi akan selalu bersemangat karena mereka sedang didorong tetapi beberapa hari kemudian mereka kembali lagi kebiasaan mereka yang dulu karena setiap hari mereka tidak dimotivasi atau termotivasi.

Oleh karena itu anda harus setiap hari memotivasi diri anda sendiri untuk melakukan sebuah tindakan / tujuan.

The Power of Repetition

Saya pernah mendengar salah satu motivasi dari Tung Desem Waringin yang isinya: "Repetition is mother of skiill". Ya benar sekali. Otak kita akan mengabaikan perintah atau motivasi yang kita dapatkan hari ini karena tidak pernah diulang.

Dalam kehidupan anda sehari-hari, pasti akan selalu dihadapkan dengan masalah-masalah seperti, pacar anda ngambek, ada masalah keuangan, masalah kerjaan, masalah cicilan motor, dan lain sebagainya sehingga membuat otak anda akan mengabaikan motivasi-motivasi yang telah anda dapatkan.

Dengan pengulangan, maka anda sedang memasukan data format baru ke dalam otak anda sehingga otak anda menjadi terbiasa dan termotivasi dengan sendirinya.

"Tapi kan ada mp3nya? Itu bisa membantu ga ya?" kata anda dalam hati.

Apakah cukup hanya dengan mendengarkan MP3 motivasi setiap hari?

Jawabannya adalah TIDAK.

Untuk bisa berhasil, anda harus FOKUS melakukan apa yang sudah seharusnya anda lakukan, dengan kata lain take action.

Lalu apa hubungan dengan bisnis di internet?  

Contohnya bila anda sering membeli produk-produk panduan berbisnis di internet entah dengan harga murah atau mahal. Apakah itu bisa berhasil membuat anda mendapatkan uang dari internet?

Tidak akan.

Mengapa?

Bukankah lebih banyak informasi lebih bagus? Apalagi bisa dapat diskon besar-besaran?

Apakah anda tahu efek samping dari kebiasaan anda itu? Ya saya juga mengalaminya, yaitu informasi overload alias kebanyakan informasi yang membuat anda jadi malas untuk bertindak.

Bukannya mendapatkan uang dari internet, malah anda yang mengeluarkan uang. Tapi apa hasilnya? Nihil. Tidak balik modal.

Jadi jalan yang lebih bijaksana adalah, anda beli satu produk IM yang anda benar-benar inginkan atau membuat anda penasaran lalu praktekan sampai selesai. Lihat juga siapa pembuat, jadi jangan asal-asalan. :) Tidak peduli mau berhasil atau tidak yang penting FOKUS sehingga kemampuan anda bertambah.

Tidak perlu beli produk B atau produk C ataupun pergi ke forum-forum internet marketer sebelum pelajaran produk A selesai dikerjakan.

Karena bila anda melanggar hal ini, maka anda kehilangan fokus anda / tujuan utama anda dan akhirnya anda akan mengeluarkan uang lebih banyak.

Dan tidak lupa, tetapkan target. Dalam x bulan, saya ingin punya uang dari internet sebesar $1.000 misalnya.

Jadi jangan cuma, saya ingin mendapatkan penghasilan tambahan dari internet.

Otak anda akan mengabaikannya karena perintahnya tidak terperinci.

OK begitu saja. Bila ada komentar atau masukan silakan tulis di kolom komentar di bawah ini.

Pada artikel berikutnya, saya akan membahas tentang software-software SEO yang katanya cuma tinggal 1 klik doang, uang akan mengalir ke kantong anda dan harganya dibandrol mahal sekali. Apa benar bisa begitu?

More aboutMengapa motivasi sukses tidak membuat anda sukses?

Bagaimana Untuk Mencari Tahu Apa Yang Ingin Orang Beli Darimu?

Posted by Michael on Tuesday, November 15, 2011

Cara meningkatkan penjualan adalah menjual sebanyak-banyaknya produk.

Namun, tidak hanya itu. Untuk mencapai hal itu anda harus menjual sesuatu yang tepat.

Tapi apakah sesuatu yang tepat itu?

Jawabannya mudah. Sesuatu yang tepat adalah segala sesuatu yang ingin pembaca / pengunjung beli.

Nah yang jadi pertanyaan yang sebenarnya adalah bagaimana anda tahu apa yang ingin pengunjung beli?

Bagaimana mencari tahu apa yang harus dijual / ditawarkan untuk pengunjung websitemu?

Ada sebuah taktik yang sederhana, dan ini adalah cara terbaik untuk mengetahui apa yang mereka ingin beli.

Ini caranya:

Ketika pengunjung websitemu memasukan email ke dalam "mailing list", mereka akan menerima sebuah email konfirmasi. (Jika anda tidak pernah mendengar tentang "mailing list", ini adalah teknik email marketing di mana pembaca yang tertarik akan memasukan email mereka agar tidak ketinggalan berita)

Dalam email marketing, anda harus memberikan sesuatu yang bagus dan bermanfaat agar orang mau memberikan emailnya kepadamu. Di sini posisimu bukan untuk menjual.

Dalam email tersebut, setelah mengatakan apa yang akan pembaca terima sesuai seperti yang dijanjikan sebelumnya, anda dapat katakan kepada mereka untuk mengirim balasan tentang apa masalah/sesuatu yang sedang pembaca hadapi sekarang ini, tidak peduli itu masalah kecil atau besar.

Itulah taktiknya.

Dan sekarang bagaimana cara membuat pertanyaan yang efektif agar mereka mau mengatakan masalah mereka kepadamu?

Kekuatan Dari Pertanyaan "Apa Yang Sedang Anda Hadapi / Inginkan Sekarang ini?"

Kebanyakan blogger yang ingin mengetahui apa yang pembaca ingin beli mungkin akan melakukan survei atau yang terburuk, mereka akan mencoba menebaknya. Apakah anda pernah seperti itu?

Jarang sekali selama pengalaman saya berinternet ria dan ditawarkan untuk mengisi survey, saya benar-benar berniat untuk mengisi survey tersebut kecuali saya ditawarkan sesuatu yang saya cari atau yang saya inginkan. Lebih dari itu, biasanya orang berbohong dalam mengisi survey seperti itu. Dan menebak pun adalah cara yang paling tidak jitu untuk kasus ini.

Pertanyaan "Apa Yang Sedang Anda Hadapi / Inginkan Sekarang?" adalah sebuah taktik yang sempurna untuk mengetahui apa yang ingin orang beli.

Mengapa?

Sudah jelas bahwa kebanyakan orang yang mendaftarkan email mereka sudah terbiasa akan mendapatkan email tanpa adanya undangan untuk berinteraksi.

Pertanyaan ini selayaknya seperti anda sebagai seorang teman yang peduli akan masalah yang sedang teman anda hadapi. Inilah mengapa pembaca barumu akan membalas emailmu.

Dan apa yang mereka balas, mereka akan menceritakan masalah mereka. Tidak percaya? Agar yakin 100% silakan anda coba sendiri.

Dan ketika anda tahu masalah mereka, anda dapat membuat artikel atau produk atau service yang bagus untuk menyelesaikan masalah-masalah mereka.

Hal ini sangat bagus dibandingkan dengan anda melakukan survey ataupun menebak.

4 Langkah Untuk Mengimplementasi Pertanyaan "Apa Yang Sedang Anda Hadapi / Inginkan Sekarang?"

Langkah Pertama:
Buat salinan email yang mengajak/memulai sebuah percakapan. Ini hanya contoh, kalau bisa anda lebih kreatif dalam membuatnya.

Hai apa kabar {nama pembaca}?

Terima kasih karena sudah mendaftarkan emailmu. Setiap minggu, kamu akan mendapatkan sebuah saran-saran berharga bagaimana agar pengunjung yang datang menjadi seorang pembeli.

Tapi sebelum ini, saya ingin kamu melakukan 2 hal:

Hal #1:
Balas email ini dan katakan pada saya masalah apa yang anda sedang / inginkan saat ini. Bahkan bila ini adalah sebuah hal kecil, jangan ragu. Walaupun saya tidak bisa membalas email kepada setiap orang satu per satu, saya membaca setiap email yang datang.

Hal #2:
Persiapkan dirimu. Saya sudah menyiapkan sesuatu yang bermanfaat untukmu, dan kamu akan menerimanya segera, jadi selalu periksa email dari saya. :)

Saya menanti email balasanmu.

Salam hangat

Nama Anda

Nah bisa anda lihat kan? Sebuah percakapan. Saya tidak menulis sebuah email yang membosankan. Saya menulis seperti layaknya seorang teman.

Itulah kuncinya.

Ketika anda mengirimkan email seperti di atas, anda sedang berkenalan dengan teman baru. Ya menulis untuk seorang teman baru.

Itulah yang akan menyakinkan bahwa orang-orang itu akan membalas email itu. Ingat orang selalu peduli akan masalah dirinya sendiri.

Sekali lagi cocokan pada kondisi blogmu atau websitemu.

Langkah Kedua:
Bila anda memakai jasa auto repsonder seperti AWeber atau GetResponse, gunakan ini sebagai email pertamamu yang akan diterima oleh pembaca.

Jadi jika anda masih belum menggunakan auto responder dan masih menggunakan FeedBurner misalnya, alangkah baiknya bila anda mencobanya terutama bila anda sedang merintis usaha online.

Membangun sebuah email list adalah sesuatu yang paling penting yang dapat anda lakukan di bisnis online. Ini lebih penting dari RSS, SEO, dan apapun teknik untuk menjual di internet. Dan saya bisa bilang ini lebih penting daripada blog atau websitemu sendiri.

Langkah Ketiga:
Berinteraksi dengan orang-orang yang membalas emailmu

Ini adalah sebuah langkah yang sangat penting.

Ini adalah sebuah kesempatan untuk mengenal pembacamu lebih jauh tentang diri mereka dan mengatakan kepadamu apa yang sebenarnya masalah mereka.

Ini juga adalah salah satu cara untuk mendapatkan pembaca atau konsumen setia, dan meningkatkan kredibilitasmu di mata pembaca.

Ketika orang membalas emailmu, itu adalah tujuanmu untuk mencoba dan menolong mereka tentang masalah mereka. Bagaimana anda dapat melakukannya?

Pertama-tama anda dapat membagi sebuah artikel yang akan / telah anda tulis yang dapat membantu masalah atau pertanyaan-pertanyaan mereka. Maka dari itu artikel diblog / websitemu haruslah bermanfaat walaupun anda sedang membuat toko online sekalipun.

Atau bila mereka menanyakan sebuah pertanyaan sederhana, anda dapat sesegera mungkin menjawab pertanyaan tersebut.

Satu hal yang harus diingat, pada awal email ini tidak disarankan untuk menjual sesuatu pada mereka. Dijamin mereka akan mencap dirimu sebagai mata duitan :D

Catatan: Seiring dengan bertambahnya email pembacamu, adalah mustahil untuk menjawab satu per satu pertanyaan tersebut. Bayangkan 500 pertanyaan setiap hari yang harus anda balas. x-[. Jadi di sini berlaku sistem jempol atau hanya pertanyaan-pertanyaan berkualitas yang akan dibalas.

Cape...? ya namanya bangun kepercayaan dari awal pasti cape.... :p

Langkah Keempat:
Cari benang merah di antara semua pembacamu.

Ini adalah langkah akhirnya.

Disinilah bagaimana anda dapat menjual apa yang dapat anda jual kepada pembacamu.

Saat orang-orang membalas pertanyaan "Apa Yang Sedang Kamu Hadapi / Inginkan Sekarang?", inilah tugasmu untuk melacak masalah-masalah tersebut.

Akhirnya anda akan mendapatkan sebuah benang merah yang sebenarnya terjadi diantara semua pembaca-pembacamu.

Anda akan melihat sebuah pola yang sama dengan orang lain, dan begitu seterusnya.

Beda orang, tetapi inti masalah mereka sama.

Ketika anda mendapatkan sebuah kesamaan itu, itulah saatnya anda membuat produk atau mencari produk yang benar-benar tepat untuk menolong masalah mereka.

Dan akhirnya produkmu akan jadi sebuah best seller.

Bagaimana dengan anda? Saya ingin mendengar pendapatmu tentang hal ini jadi jangan ragu untuk menulisnya di kolom komentar. Saya tunggu.  :)

More aboutBagaimana Untuk Mencari Tahu Apa Yang Ingin Orang Beli Darimu?

Ternyata "Content is King" adalah sebuah mitos belaka

Posted by Michael on Thursday, October 20, 2011

Banyak yang bilang "Content is King". Ini adalah sebuah pernyataan yang kurang tepat. Mengapa bisa begitu? Bukannya "content" adalah salah satu cara agar website bisa mendapatkan banyak "traffic"? Dengan "content" ini pula anda bisa mendapatkan pembaca setia. Jadi apa masalahnya?

The "Real King" Yang Sebenarnya
Di dalam dunia online, anda hanya mempunyai beberapa detik untuk menangkap perhatian pengunjung kepada website yang telah anda ciptakan. Dalam sekian detik itu pengunjung akan langsung membuat keputusan tentangmu, tentang bisnismu dan tentang websitemu.

INI TERJADI SEBELUM MEREKA MEMBACA ARTIKEL YANG TELAH ANDA BUAT.

Benarkah seperti itu?

Bagaimana Nilai Sebuah Desain Pada Sebuah Website Dapat Meningkatkan Kepercayaan Pengunjung?

Seorang yang bernama Elizabeth dan teman-temannya pernah melakukan sebuah riset di mana mereka menanyakan kepada sekelompok orang yang sedang mencari tentang topik penyakit darah tinggi.

Dan dia pun bertanya kepada mereka, apakah yang membuat mereka percaya atau tidak percaya kepada sebuah website yang mereka temukan dan mengapa?

Apakah anda bisa menebak jawabannya?

Ya, ketika dia meninjau ulang kembali hasil yang telah mereka didapatkan, ternyata orang-orang tersebut, sebanyak 94% tidak mempercayai sebuah website karena masalah desain / penampilan.

Yup, anda tidak salah baca sampai titik ini.

Penampilan website/blogmu dapat seketika memancing rasa was-was / ketidakpercayaan.

Yang lucu, orang-orang ini tidak hanya memberikan pernyataan seperti "website ini jelek..!!!", tetapi mereka akan langsung seketika memberikan keputusan tentang blog anda tanpa melihat isi dari website dengan melihat beberapa hal. Jadi anda harus menghindari kesalahan ini bila anda sedang membangun website khusus untuk usaha bisnis anda.

Di bawah ini ada 9 hal yang akan mempengaruhi keputusan mereka tentang websitemu.

1. Nama blognya terlalu "expert", sukar untuk dimengerti banyak orang sehingga ini membuat tanda tanya besar. (dengan kata lain membingungkan)

2. Berantakan, terlalu ramai. Desain yang simple justru akan meningkatkan konversi penjualan secara signifikan.

3. Menu navigasinya bermasalah.

4. Desain webnya "Garing".

5. Iklan ada di berbagai sudut website dan ada yang tiba-tiba muncul. (pop-up ads) Ini benar-benar menjengkelkan. (bedakan dengan kotak subcribe)

6. Websitenya terlalu lama untuk dibuka atau dengan kata lain loadingnya lama.

7. Ukuran fontnya kekecilan. Minimal adalah ukuran 12px atau 14px.

8. Isi dalam satu paragraf terlalu panjang.

9. Fungsi pencarian di blog payah sehingga pengunjung tidak bisa menemukan apa yang mereka cari.

Nah sekarang bagaimana dengan websitemu jika dibandingkan dengan 9 hal di atas?

Punya pendapat tentang artikel ini? Mari kita diskusikan bersama-sama.

Tunggu artikel menarik lainnya. ;-)

More aboutTernyata "Content is King" adalah sebuah mitos belaka